sesama muslim saja kok ya mengotak




Ini hanya sebuah pengalaman pribadi jadi ya memang seperti itu adanya.
Saat hari raya di tahun ini ku mengalami pengalaman yg sangat tidak mengenakkan dan merasa aneh .
3 hari atau 2 hari sebelum atau 1 hari sebelum lebaran itu tiba saya pernah menanyakan pada suatu komunitas disini yg bermaksud ingin menanyakan dimana kiranya sholat ied mereka akan diadakan dan memberitahukan bahwa saya baru utk pertama kalinya berlebaran di Negara ini.
Saat itu ku bertanya di salah satu media komunikasi tp hingga H-1 tidak dijawabnya. 
Hingga Hari Raya Ied tiba dan kebetulan masa periode saya ternyata belum selesai.
Hingga saya melihat foto foto mereka berlebaran dan bersholat jamaa'h , sontak saat itu saya beristigfar "Astagfirullah" sesama bangsa sendiri saja ingin berjamaah dan kalau bahasa jawanya "nunut"sholat dan beribadah kenapa sesama bangsa sendiri sesulit itu.Hingga saya mencabut permintaan menjadi teman dgn kelompok tersebut, yg awalnya saya pikir saya dapat ikut berjamaah dan berkumpul sesama muslimnya .
Tapi ternyata kelompok ini sangat mengecewakan. Apa karna ada makan makannya setelah sholat Ied? ( saya juga makannya menu gak kalah ich ...bukan peminta minta pula ) atau krn bukan bagian dr mereka ? . ALLAH saja yg mempunyai nafas setiap umat dan pemberi rizki saja menciptakan berbagai ragam manusia dan memberi berkah semua. Ini hanya sebuah kelompok manusia saja sudah spt exclusive .Yg di kota besarnya saja dan walau jauh saja dibuat terbuka dgn memberikan jalur transportasi dan satu hal lagi terbuka untuk SEMUA UMAT MUSLIM .
Saya hanya melihat suatu kumpulan orang orang ambisius dan yg merasa sudah melebihi kekuasaan hingga membuat tertutup .Hingga malu rasanya saat di tanya oleh teman bangsa lain "kamu ikut sholat bersama teman sebangsa kamu ? " dgn rasa malu sekali menjawab "saya sdg halangan". Saya tidak mau dong kalau mereka pikir bangsa saya tidak solid , krn bangsa mereka betapa solidnya satu sama lain.

Saya berkata di lain waktu SAYA AKAN SHOLAT DI DENHAAG , walau jauh tapi di trima dgn terbuka sesama muslim dan dgn Imam yg pasti mengerti agama tanpa melihat siapa dia atau dari mana dia.Berangkat lebih pagi tidak ada masalah yg penting Ibadahnya.



Comments

Popular posts from this blog

Mari Berbagi (proses tahapan untuk mendapat kan VISA MVV)

Susah tidak ya ujian Inburgering di tempat asal?

Keramahan Asia