pergaulan di rantau

Lama saya ndak nulis gini ,
kali ini saya ingin sedikit saja mengulas mengenai pergaulan atau bersosialisasi di rantau .
Rantau disini bukan hanya sekedar pindah pulau ya , tapi kita memang keluar sudah beda benua serta culture dan juga cuaca .

Kala kita pergi merantau jauh hingga kenegara eropa , maka banyak hal yg kita hadapi .
Bukan hanya sekedar budaya serta culture yg berbeda ,tpi juga musim yg biasa kita mengalami hanya dua musim maka kita di negara eropa akan menghadapi menjadi 4 musim . yg masing masing semua menpunyai tantangannya sendiri .

Dan setiap orang mempunyai daya tahan tubuh  yg berbeda beda , ada yg cepat beradaptasi dengan cuaca tapi juga ada yg cukup memakan waktu lama hanya untuk  beradaptasi pada cuaca.

Kala kita terbentur dengan perbedaan culture dan budaya mungkin ada rasa kaget dgn hal hal yg tidak terbiasa kita hadapi atau kaget dengan budaya mereka yg berbeda , tp beda budaya bisa kok di atasi dan tidak terlalu sulit , tinggal make " ala bisa karna biasa " dan entah kenapa itu terselesaikan saja dengan sendirinya.

Jujur setelah saya akan tinggal 8 thn disini saya merasakan kenyaman jika harus berhadapan dengan penduduk lokalnya .Karena apa ? simpel bicara dgn bebas , lugas serta jujur  apa adanya directly tanpa harus ada rasa was was menyinggung atau apapun , kalaupun menyinggung perasaan saat kita bicara langsung kita tidak perlu ada rasa khawatir sama sekali orang itu akan mengambil menjadi masuk dalam ranah  pribadi hingga berefek kemana mana alias dendam tak berujung , Tapi setelah kita bicara ya kita kembali normal layaknya normal .

Dan kendala itu akan muncul kembali kala harus berhadapan dengan orang orang bangsa sendiri , yg kalau kita bicara jujur menjadi serba salah, gak bicara ngeganjel dan kalau bicara kita yg serba salah .
Karna setelah 8 thn disini saya hanya menemukan beberapa orang saja yg tidak seperti itu , hampir mayoritas semua  tidak ada beda karakternya sebelum tiba di negeri Belanda ini .
Ada kalanya saya bicara langsung mengenai perasaan saya dan orang tersebut tidak bisa menerima ketersinggungan saya , menurut saya agak aneh kenapa saya harus menjaga perasaan orang tp orang tersebut tidak sama sekali menjaga perasaan orang .Dalih alih " maaf ya saya kalau bicara memang seperti ini dan langsung ya " , jd kalau dia bicara langsung dan menyinggung orang mohon dimaklumi ya hehehehe. Seperti tidak fair ya . Dan kalau kita bicara langsung dgn mereka upss saya kena stempel tersinggunganlah atau mudah marah upss stempel sudah diberi .
Itu tadi salah satu contohnya .

Banyak hal pertemanan yg menurut aku sangat aneh disini , krn mereka datang dari berbagai karakter serta latar belakang yg berbeda menjadikan juga membuat suatu hubungan pertemanan seperti tidak tulus juga ya semua berdasarkan kebutuhan saja , dan ya begitu adanya.

Tapi ya itulah pengalaman yg saya alami , belum mereka akan berteman *ups sory again*, akan melihat melihat background kita. Tapi ya mungkin sudah budaya kita juga seperti itu.
Yang dahulunya mungkin terabaikan dari lingkungan ,dan saat tinggal di negara yg tidak ada orang dilingkungannya akan ada  perubahan .


Pointnya sebenarnya jika kita sudah memutuskan tinggal di luar maka sebaiknya tanggalkan segala atribut saat kita tinggal di negara awal , dan kita memulai dari 0 tanpa membawa atribut status,jabatan kantor atau apapun itu ,Kita ada segabrek teman ,sahabat di negara asal tapi di Negara baru kita bukan siapa siapa . Kita hanya pendatang .
Jadi gunakan peribahasa " Dimana Bumi di pijak Maka disanalah Langit di Junjung"
Berteman dengan yg mau berteman dgn tulus dengan kita , dan ingat tujuan utama kita pindah ke negara apa ? jika krn mendapatkan jodoh maka jodoh mu itu adalah yg utama dari segalanya , kemudian jika karena sebab lain semisal sekolah dan mendapat jodoh maka fokus disana .
Teman atau social live akan mengikuti dengan sendirinya  serta gunakan intuisi yg ada agar tidak masuk dalam lingkaran social yg hanya buang waktu dan tidak mensupport kehidupan yg baru .Atau masuk dalam lingkaran ibu ibu "DARMA WANITA" atau "IBU KOMPLEKS".

Ikuti kegiatan yg berguna dan mendukung kita menjadi berkembang , banyak bergaul di komunitas lingkungan terdekat di lingkungan sekitar , semoga di hari tua tetap bahagia .
Tetap bergaul dengan sesama bangsa  pilih dua atau satu teman baik yg selalu ada utk saling berbagi cerita .Tidak perlu banyak tapi solid .














Comments

Popular posts from this blog

Mari Berbagi (proses tahapan untuk mendapat kan VISA MVV)

Susah tidak ya ujian Inburgering di tempat asal?

Keramahan Asia